Tuesday, August 12, 2008

SEPULUH KIAT UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR

Dalam kesempatan ini, saya akan berbagi pengalaman, setelah lulus dari Fakultas Teknik UKI jurusan MESIN , dimana saya masuk UKI di tahun 1965. Pada saat ini saya bergerak di berbagai bidang usaha (Trading alat berat, Penyediaan produk Gondola beserta jasanya, Pabrikasi dan Penyediaan Scaffolding, Industri scaffolding, Jasa2 di oil company, dan usaha Restoran).Pada mulanya saya mulai bekerja sebagai pegawai pada beberapa perusahan antaratahun 1971 sampai dengan tahun 1981. Baru pada perusahan keempat, dan setelahmenyelesaikan kuliah di tahun 1975, saya beralih ke bidang sales. Pada saatmelakukan pekerjaan sebagai tenaga penjualan inilah yang saya anggap merupakantitik awal ketertarikan saya pada bidang bisnis dan perubahan pola pikir menjadipebisnis. Kesempatan ini saya gunakan sebaik-baiknya untuk belajar banyakmengenai masalah bisnis.Sekitar tahun 1981, setelah sekitar sepuluh tahun bekerja sebagai pegawai,saya bersama seorang teman dari perusahaan yang sama memutuskan ingin memulaiusaha sendiri, sehingga kami mengundurkan diri dari perusahaan dan mendirikanperusahaan sendiri yaitu PT ESSI PERKASA UTAMA. Ternyata usaha tersebutberkembang menjadi beberapa perusahaan dengan bermacam-macam bidang bisnis.Dalam menjalankan usaha, kami secara tegas memisahkan antara Profesional danEntrepreneur. Kami membagi tugas, dimana pada awalnya, pada setiap membuka usahabaru, saya bertindak sebagai Entrepreneur dan Profesional. Begitu usaha2tersebut mulai berjalan, maka seseorang yang akan bertindak sebagai Profesional,mulai dididik dan diserahi tugas untuk day to day operation. Para profesionalinilah yang selanjutnya menjadi C.E.O. untuk tiap perusahaan kami.Untuk menjadi Entrepreneur yang berhasil, maka diperlukan keseimbangan ‘otakkanan’ dan ‘otak kiri’, sehingga P.L.O.C. (Planning – Leading – Organizing danControlling) dapat dijalankan dengan baik.Apa ‘Sepuluh kiat’ yang selalu kami terapkan dalam menjalankan bisnis, yaitusebagai berikut :Rule no.1 : Jangan menganggap bahwa uang adalah modal terpenting dalammemulai suatu usaha.Uang hanya menempati porsi 20%-25% dari kebutuhan ‘modal’ untuk memulai suatuusaha. Jika kita selalu menganggap bahwa satu-satunya yang kita butuhkan untukmemulai usaha adalah modal uang, dapat dipastikan bahwa usaha tersebut tidakakan berhasil karena tidak cukup unsur modal lainnya untuk keberhasilan suatubisnis.Modal lain yang juga sangat penting adalah pengalaman, relasi dan kepercayaanorang (75%).Beberapa contoh adalah sebagai berikut : bidang usaha pada perusahaan pertamabergerak di bidang trading alat-alat berat, tidak banyak berbeda dengan apa yangtelah saya lakukan ketika masih bekerja sebagai karyawan di perusahaan orang.Untuk ini, saya telah memiliki pengalaman menangani jenis bisnis tersebut,relasi yaitu pabrikan dan customer, dimana saya mendapat kepercayaan untukmembeli barang dengan sistem pembayaran cicil, dan pembeli yang bersedia untukmembeli produk dengan pembayaran tunai. Uang inilah yang dapat digunakan untukmembiayai operasi perusahaan pada saat-saat awal. Kemampuan untuk mengelolakeuangan, tanpa banyak mengeluarkan dana sendiri sangat membantu jalannyaoperasional di awal perusahaan. Dalam hal ini penting membina personnalrelationship, baik dengan pelanggan maupun principal.Rule no 2 : Jangan berpartner dengan lebih dari satu orangDalam berbisnis, kita perlu memiliki partner pada saat-saat awal usaha karenaketerbatasan kemampuan dan pengetahuan kita. Hal ini juga dibakukan dalamUndang2 Perseroan Terbatas, yang mengharuskan kita berpartner dalam menjalankanPerseroan Terbatas. Prinsip berpartner dengan orang yang sudah berpengalaman inidiambil dari prinsip Bapak Ciputra dari Jaya Group, dimana disetiap badan usahaJaya Group yang dibentuk, Ciputra selalu berpartner dengan pihak lain. Sementarabisnis pada prinsipnya adalah kerjasama. Tetapi dari pengalaman sayaselanjutnya, ternyata bahwa kerjasama antara dua orang sudah terlalu banyak,sehingga sebaiknya jangan memulai usaha bersama dengan lebih dari satu orangpartner. Akan lebih banyak kerugian , antara lain kemungkinan terjadinyakonflik internal.Penting, kita belajar dari orang-orang yang lebih dahulu berhasil dari kita dan mengikuti metode bisnis mereka.Rule no 3 : Jangan mengerjakan semua hal sendiri.Memang adalah baik sekali jika kita dapat mengetahui banyak hal sehingga kitamengerti ketika mendiskusikan suatu hal, tetapi tidak perlu untuk mengerjakansemua sendiri. Lebih baik jika hal-hal yang sudah kita rintis tersebut diberikanpada ahlinya. Dengan demikian waktu kita akan lebih banyak lagi untukmengembangkan usaha tersebut, atau usaha lainnya, untuk menopang usaha pertama.Rule no 4 : Tingkatkan kemampuan diri untuk dapat mempengaruhi orang lain. Salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis adalah meng-encourage orang yangbekerja pada kita untuk bekerja sebaik mungkin karena dengan demikian juga akanmemberikan hasil yang baik untuk bisnis kita. Untuk ini tentu saja kita harustahu bagaimana untuk menimbulkan motivasi mereka.Sebagai entrepreneur,ada buku yang disarankan untuk dibaca yaitu buku yangditulis oleh Dr. Dale Carnegie, salah satunya “How to win Friends” (Bagaimanamencari kawan dan mempengaruhi orang lain). Karena kunci keberhasilan dalamusaha adalah bagaimana kita dapat mempengaruhi orang untuk bekerjasebaik-baiknya untuk kita.Hasil penelitian CARNEGIE INSTITUTE OF TECHNOLOGY menyatakan bahwa:………….“ bahkan dalam garis teknis rekayasa, sekitar 15 % sukses keuanganseseorang adalah karena pengetahuan teknis seseorang dan sekitar 85 % nya adalahkarena ketrampilan dalam rekayasa manusia, kepribadian dan kemampuan memimpinorang.”……………..Rule no 5 ; Tetapkan niat dan tujuan sebelum memulai suatu usaha.Hal ini sangat penting karena inilah yang akan mendorong dan menuntun kitadalam menjalankan usaha kita. Dalam bahasa manajemennya harus punya Visi danMisi yang jelas. Buat ‘Buku Putih’-nya. Buat P.L.O.C.-nya. Buat S.O.P.-nya,walaupun dalam format yang sangat sederhana.‘Semua bermula dari utopia’, kata CiputraSuatu saat, Ciputra dipanggil oleh Gubernur DKI sa’at itu, Gubernur Sumarno.Pak Sumarno bertanya kepada Ciputra, apakah dia bisa mengubah daerah ancol yangseram dengan cerita “si manis jembatan ancol” itu menjadi tempat yangmenyenangkan ? BISA, kata Ciputra. Mendengar ‘kebisaan’ ini, teman2 Ciputramencemo’oh dengan mengatakan: “Wah, Ciputra Bermimpi”. Beberapa tahun setelahproyek ancol selesai, Ciputra menamakan proyek tersebut dengan nama : TamanImpian Jaya Ancol.Buku terbaru yang juga sangat baik untuk dibaca adalah “ The SECRET” karanganRhonda Byrne, terbitan PT Gramedia. Buku ini menggambarkan betapa impianseseorang sangat kuat sekali dan mudah untuk menjadi kenyataan. Kekuatan pikiranatau The Power of mind seseorang adalah sangat dahsyat sekali impac nya.Rule no 6 : Jaga agar perusahaan tetap sehat, dan mempunyai budaya yang baik. Lihat contoh Pan Am, siapa yang menyangka bahwa perusahaan besar seperti ituakhirnya akan mati pada saat dia besar. Perusahaan dapat dipersonifikasi sepertimanusia , bisa hidup, bisa mati, bisa sehat dan bisa juga sakit, serta mempunyaibudaya (Corporate culture). Karenanya sangat penting untuk menjaga agarperusahaan tetap sehat . Hal ini harus dilakukan dengan menjaga budaya dalamperusahaan tersebut agar jangan sampai, baik pemilik maupun pegawai perusahaanmerasa cukup berpuas diri dengan apa yang dimilikinya. Seperti jika dilihatdalam siklus perusahaan, jangan sampai perusahaan mencapai “titik klimaks”dimana pegawainya sudah menjadi “aristocrat” yang sombong, berpuas diri denganapa yang dimiliknya, menolak customer , dan tidak ada daya juang lagi untukselalu memperbaiki citra dan kepuasan pelanggan . Kalau hal ini terjadi, tinggaltunggu waktu saja bagi perusahaan itu untuk matibaik karena persaingan maupun karena kekecewaan pelanggan.Jika dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membangun suatu bisnis, umumnyasampai dengan 2 tahun, pemilik akan mengeluarkan semua energinya dan berjuanghabis-habisan untuk mengembangkan bisnisnya. Pada saat-saat ini kita dapatmelihat apakah perusahaan akan dapat berhasil. Antara 2 sampai 5 tahun, umumnyamerupakan saat-saat dimana kepentingan dan kebutuhan pribadi muncul. Setelah 5tahun , jika semua itu sudah dapat diatasi , maka dapat dianggap bahwaperusahaan sudah berada dalam keadaan stabil.Belakangan ini, dikenal istilah CSR (Corporate Social Responsibility) danSPIRITUAL COMPANY. Hal2 tersebut menjadi factor utama dalam kelanggenganhidupnya suatu perusahaan, dan hal ini baru akan berjalan, apabila ada POLITICALWILL dari pemilik perusahaan.Rule no.7 : Jangan mulai lebih dari satu usaha bisnis dalam waktu yang sama.Pada saat memulai suatu usaha baru, diperlukan perhatian yang sangat extrahati2 dan penuh perhatian. Jangan sekali kali memulai beberapa usaha pada saatyang bersamaanRule no 8 : Berusahalah di SATU bidang, dan ahli-lah dibidang tersebut,sehingga menjadi SPESIALISPada setiap perusahaan, tiap2 perusahan tersebut dibuat untuk menjadispesialis dibidangnya. Karena apabila semakin spesialis, maka akan menjadi lebihefficient, lebih berpengalaman dan Profesional. sehingga tiap2 perusahaantersebut menjadi jelas Core-Bisnis nyaRule no 9 : Selalu pilih orang yang dipercayai untuk menjalankan usaha .Orang pintar banyak, tetapi orang jujur tidak banyak. Umumnya untukmenjalankan usaha angkatlah pegawai-pegawai setia yang telah lama ikut diperusahaan sebagai top Eksekutif-nya. Karena kalau tidak, selalu ada kemungkinanbahwa kita akan dibohongi oleh orang tersebut. Sementara untuk operasionalnyabaru dicari professional yang mengerti bidangnya. Setiap pekerjaan harusdilakukan oleh ahlinya .Sementara untuk pemilihan jenis usaha, sebenarnya peluang banyak dan dapatdilihat dari macam-macam bidang, tetapi yang paling penting adalah untuk tidakmemilih sunset industry, dimana perkembangan industri tersebut sudah tidakmenarik lagi baik karena persaingan maupun karena kebutuhan pasar yang sudahmenurun. Sekarang yang dibutuhkan adalah kemauan kita untuk memperhatikan danmenilai kebutuhan pasar dan orang lain, karena dari sana kita bisa menangkappeluang-peluang usaha yang mungkin sangat sederhana tetapi dibutuhkan orangJangan takut untuk memulai suatu usaha. Dengan pendidikan formal dibidangteknik, dan penambahan kemampuan entrepreneurship dan pengalaman, tambahmembaca buku dan seminar-seminar, anda akan menjadi Entrepreneur.Berdasarkan 25 tahun pengalaman sebagai Entrepreneur, saya telah mencoba bermacam-macam jenis usaha. Tidak semua usaha tersebut berhasil, hanya kurang dari33 % yang berhasil. Jangan menganggap kegagalan sebagai kerugian. Karena darisitu kita dapat belajar banyak. Apa yang telah dikeluarkan, dapat dianggapsebagai Investasi pembelajaran.Rule no 10 : JUJUR dan TaqwaRule ini jelas sekali, jujur untuk hubungan horizontal dan Taqwa untukhubungan Vertical, agar usahanya diridloi Tuhan Y.M.E.KESIMPULANKesepuluh rule penting yang harus dilakukan untuk menjadi entrepreneur adalahsebagai berikut:Rule no.1 : Jangan menganggap bahwa uang adalah modalterpenting dalam memulai suatu usaha.Rule no 2 : Jangan berpartner dengan lebih dari satu orang.Rule no 3 : Jangan mengerjakan semua hal sendiri.Rule no 4 : Tingkatkan kemampuan diri untuk dapat mempengaruhiorang lain.Rule no 5 : Tetapkan niat dan tujuan sebelum memulai suatu usaha.Rule no 6 : Jaga agar perusahaan tetap sehat, dan mempunyaibudaya yang baik.Rule no.7 : Jangan mulai lebih dari satu usaha bisnis dalam waktuyang sama.Rule no 8 : Berusahalah di SATU bidang, dan ahli-lah dibidangtersebut, sehingga menjadi SPESIALIS.Rule no 9 : Selalu pilih orang yang dipercayai untuk menjalankanusaha.Rule no 10 : JUJUR dan Taqwa.Lampiran 13 Buku yang direkomendasikanuntuk calon Entrepreneur-------------------------------------------------------------1:Andrias Harefa & Eben Ezer Siadari – Elex Media KomputindoThe Ciputra WayPraktik terbaik menjadi Entrepreneur sejati2:Dale Carnegie Dr. – Binarupa AksaraHOW TO WIN FRIENDSBagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain3:Rhonda Byrne – Gramedia Pustaka UtamaTHE SECRETRahasiaLampiran 2TheCiputra’s Way--------------------------------------------------------------------------------\------------Praktik Terbaik Menjadi Entrepreneur SejatiSEPULUH PRINSIP BISNIS CIPUTRA;Sepuluh keputusan bersejarah Ir. Ciputra sebagai entrepreneur yang berhasiladalah sebagai berikut:Prinsip no.1 :MULAILAH DARI APA YANG ADA PADA DIRI KITA.Mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Coba sadari pengetahuan apa yangkita miliki, atau keahlian apa yang bisa dijadikan pijakan awal. Dan adakahkawan2 yang bisa diajak berbisnis ?Prinsip no.2 :CARILAH MITRA BISNIS YG MELENGKAPI KEUNGGULAN ANDAPola kemitraan akan memperkecil risiko masing2 pihak dan memperbesarkemungkinan berhasilnya, karena dapat mempermudah dan mempercepat proses bisnisitu sendiri.Prinsip no.3 :MENCARI BISNIS SEPERTI MENCARI ISTRITak perlu tergesa gesa, namun gunakan semua jalur yang mungkin, untuk mendapatinformasi se-luas2 nya. Jika masih ragu, bersabarlah. Jika anda yang perlu,rendah hati-lah. Tetaplah memperjelas kriteria dari mitra bisnis yang kita cari.Prinsip no.4 :MEYAKINKAN MITRAYakinkanlah mitra bisnis anda dengan memberikan manfaat nyata, bukan janji.Dan selalu menjaga komitmen untuk memberikan manfaat bagi kedua belah fihak,agar reputasi terjaga dan hubungan bisa langgeng.Prinsip no.5:CERMATLAH MEMBACA PASARJadilah yang terdepan dalam mengantisipasi siklus. Masukilah pasar yang belummatang.Prinsip no.6:KETEPATAN MENGATAKAN YES / NOJangan takut menunda menggarap sebuah bisnis baru, jika anda yakin keputusanitu akan mendatangkan hasil lebih baik dimasa depan.Prinsip no.7:PIAWAI MENGGUNAKAN INTUISIAda kalanya seorang entrepreneur harus menggunakan intuisinya dalam mengambilkeputusan. Intuisi dapat dilatih dan dipelajari berdasarkan pengalaman. Semakinsering seorang entrepreneur dihadapkan pada keharusan mengambil keputusan padasaat sulit, semakin tajam intuisinya.Prinsip no.8:SEORANG ENTREPRENEUR ADALAH PEMASAR YG TANGGUHIa tak kenal lelah menceritakan dan meyakinkan sebanyak mungkin orang padasaat kapanpun, tentang betapa bernilainya bisnis baru yang ia garap.Prinsip no.9:Apakah ENTREPRENEUR MEMERLUKAN ORGANISASI ?Seorang entrepreneur yang sukses membangun dan bekerja lewat organisasinya.Dalam tahap apapun bisnis anda, usahakan membangun organisasi.Prinsip no.10:JANGAN MEMIKIRKAN KEMUNGKINAN GAGALPusatkan perhatian pada upaya mencapai hasil terbaik. Dan bila belum jugaberhasil, upayakan lagi sampai berhasil.________________________________________________________disadur dari buku :THE CIPUTRA’S WAY - Praktik terbaik menjadi entrepreneur sejati – elex media---------------------------------Like movies? Here's a limited-time offer: Blockbuster Total Access for one monthat no cost.[Non-text portions of this message have been removed]

No comments:

Post a Comment