Wednesday, August 20, 2008

Tips Mengoptimalkan Pendapatan Anda

Awal bulan adalah masa yang menyenangkan buat pekerja kantoran, mesku terkagang sekaligus menjadi awal yang ‘tragis’. Baru saja menerima gaji, eh setumpuk tagihan sudah menunggu didepan mata.
Bila salah salah mengatur pengeluaran yang ada setiap bulan, Anda mengalami peribahasa, besar pasak daripada tiang. Biar tidak sampai terjembab seperti peribahasa yang mungkin sudah “usang” tadi, inilah Tips untuk memaksimalkan pendapatan Anda.
Stop Mengeluh
Kalau mengeluh bisa mengetuk hati boss untuk menaikkan gaji Anda? Bagus! Tapi kalau hanya bikin sakit hati, untuk apa. Tidak ada gunanya mengeluh. Yang terpenting bagaimana mengatur pendapatan anda agar selalu kondusif.
Rencanakan Tabungan
Ini bukan bicara tentang, ‘menabung yuk’, tapi bagaimana mengelola tabungan. Biasanya bank mengenakan biaya khusus setiap melakukan transaksi on-line. Memang sih jumlahnya ‘receh’ tidak begitu banyak, namun jika Anda terpola untuk selalu melakukan transaksi on-line, bahkan yang tidak perlu, tolong dikurangi. Ohya, bolak-balik memeriksa saldo juga tidak baik untuk perkembangan psikologis anda.
Pastikan 15% dari Gaji Anda Terselamatkan
Banyak yang berpikir tabungan adalah sisa akhir gaji. Itu tidak benar! Tabunan bukan juga sejumlah nominal yang disisihkan dari gaji. Bagaimana dengan saving 10-15% from your income, lalu menabung lagi! Selamatkan 10-25% gaji untuk masa depan yang lebih baik.
Evaluasi Rencana Pengeluaran
Ini paling basic, lelaki atau perempuan punya kekuatan seimbang dalam hal menghabiskan uang. Cek lagi pengaluaran Anda. Pasti ada saja items yang tidak perlu dibeli. Semakin sedikit pengeluaran tidak berarti makin pelit, tapi efisien. Remember that.
Sumber: Astaga.com.

Tuesday, August 19, 2008

Kebanyakan Suplemen, Seumur hidup Cuci Darah


Tubuhnya sangat lemas, nyaris tak punya nafsu makan, cairan menumpuk diparu-paru, hingga sulit bernapas. Itulah derita yang harus dialami Rahman Sukardi setiap hari. Derita itu harus dialami lantaran ginjalnya sudah tidak berfungsi. Sejak oktober 2005, atlet binaraga yang juga PNS di Pemkot Madiun itu divonis menderita gagal ginjal. Sejak itulah, kelanjutan hidup Rahman harus bergantung kepada alat hemodialisa atau cuci darah yang dilakukan secara rutin seminggu dua kali.

"Saya nggak menyangka akan sakit begini.Walaupun sebenarnya saya sudah sakit sejak lama, saya nggak pernah merasakan sakit. Mungkin karena saya selalu menggunakan suplemen," ungkap bapak empat anak itu saat ditemui koran jawa ini di RSUP dr Soedono, Madiun, Jumat lalu (14/3).

Ketika awal merasa sakit, Rahman pernah dirawat empat bulan lebih dirumah sakit. Berbagai upayah telah dicoba untuk menyembuhkan penyakit itu. Namun, kondisi Rahman justru makin parah. Hingga akhirnya RSUP dr Soedono menyarankan agar melakukan cuci darah secara rutin untuk menyambung hidup.

Berdasarkan pengalaman beberapa teman yang keluarganya juga menderita gagal ginjal, Triana, istri Rahman, disarankan untuk menjalani operasi CAPD atau penanaman ginjal plastik buatan diperut suaminya di Surabaya. Tetapi, disana ditolak. Katanya, cairan yang ada diperut dan paru-paru sudah terlalu banyak. Jadi harus dikecilkan dulu dengan terapi" ungkap Triana.
Operasi itu diperkirakan menelan biaya hingga Rp. 15 juta. Itu pun karena Rahman memperoleh keringanan dari asuransi kesehatan sebagai PNS. Biaya cuci darah rutin Rahman juga sepenuhnya ditanggung Askes.

"Untung, kami terbantu dengan Askes. Jadi, walaupun harus cuci darah seumur hidup, masih bisa gratis. Kalau orang lain yang nggak pakai Askes setiap bulan bisa keluar biaya hingga Rp. 8,5 juta " ungkapnya. Triana mengaku, kini punya banyak sahabat dari keluarga sesama penderita gagal ginjal lantaran selama tiga tahun bergelut dengan penyakit ginjal demi kesembuhan suami tercintanya.

Meski penyakit gagal ginjal bisa disembuhkan dengan transplantasi ginjal, Triana mengaku pesimis, kecil harapan bagi suaminya untuk sembuh total. Sebab, perlu biaya besar untuk mengganti ginjal tersebut. "Mencari orang yang mau mendonor ginjal yang cocok kan susah. Sebab, darahnya harus sama dan ukurannya juga harus sama. Selain itu, biaya operasinya saja bisa lebih dari Rp. 500 juta" katanya.

Rahman tak menyangka tuntutan profesinya sebagai olahragawan yang mengharuskan minum suplemen setiap akan bertanding justru membawanya kepada penyakit yang sulit disembuhkan seumur hidup itu. "saya nggak menyangka kalau akhirnya akan jadi begini," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Pria yang telah menggeluti dunia olah olahraga binaraga sejak 1990 itu mengaku begitu cinta profesinya. Hingga diet ketat dan berbagai cara diupayakan untuk menjadi atlet binaraga terbaik. Bahkan, ketekunannya itu pernah menggoreskan tinta emas untuk Kota Madiun. Pada tahun 2001, Rahman menjadi juara nasional pertandingan binaraga kelas walter mewakili Jawa Timur. "Kadang-kadang saya masih kangen dengan anak-anak bimbingan saya di fitnes. Tapi, mau bagaimana lagi. Keadaan saya sekarang sudah berbeda," keluhnya.

Kini Rahman sudah tidak bisa menjadi atlet. Daya tahan tubuhnya yang sangat lemah membuatnya hanya mampu berjalan 20 meter. "Kalau dulu, saya bisa mengangkat beban hingga 360 kilogram. Sekarang mengakat 10 kilogram saja saya sudah nggak kuat," tuturnya, seraya menatap istri tercinta yang mendampingi ketika selang-selang yang dipasang di tubuhnya memproses pencucian darah melalui alat khusus yang bekerja seperti ginjal buatan. Kini kemanapun akan pergi, Rahman harus mengandalkan Triana untuk mengantar.
(end)



*sumber koran jawa pos edisi minggu 16 maret 2008



Monday, August 18, 2008

Puasa Itu Sederhana

Sumber : Republika

Dalam rangka menggapai ketakwaan sebagai tujuan berpuasa, ada baiknya sesekali melakukan perenungan yang mendalam terhadap niat dan perilaku kita. Niat bukan hanya sekadar kemauan (wants, interest, desire), tetapi sebuah komitmen, sebuah akad yang mengilhami seluruh relung jiwa yang melahirkan kesungguhan (jihad), tekad dan nyala api yang tak pernah padam. Niat merupakan dorongan yang maha kuat, sebuah motivasi (berasal dari bahasa Latin, movere yang artinya bergerak keluar, senada dengan kata emovere, emosi) untuk mewujudkan seluruh harapan dalam bentuk tindakan. 

Kualitas pekerjaan seseorang sangat ditentukan oleh kualitas niatnya. Begitu juga dengan berpuasa. Kita diminta untuk memasang niat berpuasa, sebuah dorongan dan nyala api untuk melaksanakan puasa dalam arti yang utuh, yaitu ibadah yang bersifat personal dan sekaligus sosial. Bersifat personal, dikarenakan puasa merupakan bentuk pencerahan batin (Tarbiyatul Qolbi). Hati yang telah tercerahkan akan berbinar cahaya (nur) sehingga dia mengetahui secara jelas (karena diterangi cahaya), mana yang hak dan mana yang batil. 

Puasa akan melahirkan kejujuran, amanah dan menumbuhkan semangat pelayanan (sense of servitude) yang sangat tinggi. Penghambaan dirinya kepada Allah yang dinyatakan setiap hari minimal 17 kali (iyyaka na'budu) diterjemahkannya dalam bentuk perilaku yang aktual dengan cara menunjukkan sikap pelayanan yang bertanggung jawab (stewardship). Ini semua bermula dari niat yang disertai dengan ilmu dan arah yang benar. Nabi bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa dengan iman dan penuh perhitungan, akan diampuni dosa-dosanya." 

Dari hadis ini tampaklah bahwa iman merupakan dasar dipasangnya niat yang disertai ihtishab sebagai proses penelitian bahkan menguji diri sendiri (self examination). Sehingga, kualitas niat berpuasa akan melahirkan dua hal besar yang akan merubah sikap hidupnya. Pertama, niat berpuasa karena rasa cinta dan rindu yang teramat sangat untuk menghadirkan wajah Allah, sehingga mereka hanya memalingkan seluruh harapan dan tindakannya untuk selalu berpihak di jalan Allah (Al Shirath Al Mustaqiim). 

Kedua, mereka mewujudkan niatnya tersebut dalam bentuk sikap hidup sederhana bahkan melatih untuk hidup berkekurangan, sebagaimana doa Rasulullah: "... Yaa Allah, jadikanlah hamba kenyang sehari dan lapar sehari. Agar pada saat perut kenyang, hamba mau bersyukur, dan ketika lapar hamba menjadi orang yang sabar." 

Para assabiqqunal awwalun (path finder) menjadikan sikap hidup sederhana (wara') sebagai hiasan perilaku hidupnya. Pada suatu saat Umar bin Khattab ditanya, "Kenapa Anda makan gandum yang kasat dan berpakaian sangat sederhana. Dan Anda hanya minum air putih setiap hari, padahal Anda adalah Al Farouk-Pemimpin umat yang besar?" Umar bin Khattab menjawab: "Aku menjadi pemimpin ini dipilih oleh rakyat, di antara mereka masih banyak yang hidup sangat sederhana bahkan dalam keadaan miskin. Tidak pantas seorang yang dipilih rakyat, makan dan minum serta berpakaian melebihi rakyatnya!" 

Puasa telah melahirkan pribadi-pribadi yang berakhlak mulia (noble paragon). Puasa telah melahirkan tipikal para pemimpin masa lalu yang hidup sederhana bahkan berkekurangan, karena dia menjaga diri (iffah) agar tidak diperbudak oleh dunia.
(agi)

(Toto Tasmara)

Friday, August 15, 2008

Membidik Kenangan dengan Kamera Digital

Hari gini nggak punya kamera digital? Diakui atau tidak, kepemilikan kamera digital rasanya sudah menjadi hal 'wajib' jika tak ingin dituding gagap teknologi (gaptek) alias tidak menguasai teknologi. Apalagi dalam kurun dua tahun terakhir harga kamera digital kian terjangkau.
Sebelum memilikinya, bingung pilih-pilih jenis kamera digital mana yang paling cocok dengan selera dan kebutuhan, tentu kantong juga perlu dipertimbangkan. Setelah memilikinya, perlu pintar-pintar merawat supaya kamera awet dan bebas dari jamur. Maklum, biaya servis kamera digital juga tidak murah.

Bagi Jie W Kusumo, 24, seorang web master ini misalnya, memiliki kamera digital adalah kebutuhan mutlak untuk pekerjaan sekaligus hobinya. Maklum, aktivitasnya sehari-hari tidak bisa dilepaskan dari urusan potret memotret objek, terutama objek kuliner.

“Saya baru punya kamera digital tahun lalu karena nggak mungkin kalau nggak punya kamera. Tentu saja kamera digital jauh lebih praktis dan menguntungkan buat yang hobi fotografi karena kita bisa langsung melihat hasil foto kita bagus atau tidak,” papar pehobi wisata kuliner ini.

Tak ingin kamera Canon Ixus 75 atau lebih populer dengan SD 750 miliknya cepat aus, Jie, sapaannya, melakukan perawatan sungguh-sungguh. Lensa kamera ia bersihkan terutama setelah memotret makanan yang masih panas, layar atau LCD kamera ia beri pelindung (screen guard) untuk melindunginya dari goresan, dan menyimpan kameranya dalam letter case yang cukup kuat karena ia kerap membawa kameranya bepergian.

“Jangan sampai jatuh kalau bisa, karena tak banyak kamera digital yang tahan banting,” imbuhnya wanti-wanti.

Bukan hanya itu, bagi Jie, kamera digital juga sangat praktis. Terlebih Jie suka bepergian, sehingga ia memutuskan memilih kamera digital poket yang lebih praktis dibawa dan perawatannya lebih mudah dibanding kamera profesional yang segede gajah, selain harganya lebih terjangkau.

Pilihannya jatuh ke Canon Ixus 75 dengan pixel 7,1. Pertimbangannya biar praktis bisa langsung masuk kantong karena tebalnya cuma 1,9 sentimeter saja. Selain itu, perawatannya juga relatif lebih mudah dan fitur-fiturnya lebih mudah dijalankan, tidak perlu pengetahuan fotografi terlalu banyak.

Meski tak memiliki sendiri kamera digital karena punya sepupunya, menjaga dan merawat kamera digital hasil meminjam, buat Viranitha, 23, karyawan, adalah hal yang tak boleh diabaikan. Apalagi jika punya kamera digital yang sensitif alias tidak tahan banting.

Soal perawatan kamera, Vira setuju sama Jie jika kamera diusahakan jangan sampai jatuh, apalagi masuk ke dalam kubangan air, jika ingin aman dan selamat. ”Biasanya kalau jatuhnya agak keras bikin bahaya LCD-nya dan servisnya pun mahal,” ujar Vira yang kerap memakai kamera digital merek Cannon tapi lupa serinya. dta

PULL OUT:
Pilihannya jatuh ke Canon Ixus 75 dengan pixel 7,1. Pertimbangannya biar praktis bisa langsung masuk kantong karena tebalnya cuma 1,9 sentimeter saja.

Menjaga Baterai Awet
Selain mengusahakan agar kamera tak sampai terjatuh, menjaga agar baterai tetap awet (terutama baterai internal dengan sistem charge). Semisal segera mengisi baterai jika indikator baterai tinggal satu garis atau memberi sinyal dengan warna merah. Aimee Baldridge, editor situs khusus teknologi CNET, memberi beberapa panduan agar baterai dalam kamera digital awet karena meminimalkan pula kerusakan pada bagian kamera lainnya.

Berikut panduannya:
* Gunakan seri baterai charge lithium AA asli atau jika memakai baterai noncharge, pakailah baterai berkualitas tinggi. Pilihan baterai lithium lebih baik dan tahan lama dibanding baterai alkaline terutama untuk bepergian.

* Jangan pernah membiarkan baterai lithium benar-benar habis dan segera charge begitu indikator baterai menunjukkan baterai lemah atau tinggal satu garis (biasanya indikator baterai penuh hingga empat garis atau lima garis).
* Saat membeli, pastikan Anda memiliki garansi. Jika setelah baterai lithium terisi penuh tapi daya tahannya pendek, segera kembalikan kamera tersebut karena pasti ada yang salah dengan kameranya. Baterai charge lithium punya daya tahan panjang lebih dari satu hari. dta

Merawat Kamera ala Darwis Triadi
* Keluarkan baterei bila kamera digital tidak akan digunakan dan jauhkan baterei dari api.
* Pastikan kamera dalam kondisi off ketika mengeluarkan baterai dan kartu memori untuk menghindari kerusakan pada gambar dan kartu memori.
* Masukkan kartu memori dengan benar untuk menghindari kamera hang.
* Instal kamera digital pada komputer dan format kartu memori internal dan eksternal saat memakainya pertama kali.
* Masukkan kamera dalam tas khusus dengan tali penggantung untuk mencegah benturan langsung pada badan kamera jika terjatuh dan meminimalkan risiko jatuh jika digantungkan dengan tali pada leher. Biasanya tas khusus untuk kamera digital punya pelindung busa di dalamnya sehingga melindungi kamera dari guncangan.
* Tambahkan gel silika di dalam tas untuk mencegah kamera lembab.
* Bersihkan lensa kamera dan kamera secara berkala dengan lap khusus dan cairan kimia khusus lensa, serta belilah blower untuk mengeringkan bagian dalam kamera untuk melindungi munculnya jamur. Jika sudah telanjur berjamur, bawa kamera ke pusat servis segera.
* Lindungi lensa kamera DSLR (kamera profesional) dengan filter ulir dan memasang bodycup untuk bagian belakang lensa saat lensa dilepas dari badan kamera. Berbeda dengan kamera poket yang biasanya lensa kamera sudah terlindung otomatis.
* Hindari kamera dari kapur barus karena berbahaya untuk bagian kamera yang terbuat dari bahan karet dan lindungi dari paparan langsung sinar matahari untuk melindungi bagian kamera yang berbahan plastik.
* Hindari kamera dari cipratan air laut karena menyebabkan karat potensial.
* Tak ada salahnya membawa kamera ke servis resmi terutama untuk membersihkan bagian dalam kamera dari kemungkinan timbulnya jamur.
* Hindari menyimpan kamera di dalam lemari pakaian karena berpotensi mengundang jamur. adarwistriadi/dta

(Sumber: Harian Surya )

Menghitung Pemakaian Listrik di Rumah

Dengan melonjaknya harga BBM, harga-harga kebutuhan pokok, serta meningkatnya pemanasan global, ada baiknya Anda dan seluruh anggota keluarga memiliki kesadaran lebih untuk menjalani hidup lebih bijak, tanpa harus kehilangan segala kenikmatannya. Salah satunya, dengan berhemat listrik.
Tahukah Anda, berapa rupiah yang harus disisihkan setiap bulan, untuk membayar semua alat rumah tangga elektronik? Silakan simak perkiraan biaya konsumsi peralatan listrik rumah tangga berikut ini!

A. RUANG KELUARGA
· TV 21 Inci. Konsumi daya 68 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 8.160/ bulan. Standby power 6 watt. Asumsi pemakaian 14 jam per hari = + Rp 1.260/bulan.

· Audio/ Stereo Set. Konsumsi daya 50 watt. Asumsi pemakaian 2 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.500/ bulan. Standby power 22 watt. Asumsi pemakaian 14 jam per hari = + Rp 4620/ bulan.

· AC Split ½ PK. Konsumsi daya 430 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 51.600/ bulan.

· Komputer. Konsumsi daya 140 watt. Asumsi pemakaian 5 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 13.500/ bulan.
Standby power 8 watt. Asumsi pemakaian 19 jam per hari = +Rp 2.280/ bulan.
· Game Player.
Konsumsi daya 20 watt. Asumsi pemakaian 5 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.500/ bulan.

· Lampu Bohlam 60 Watt. Konsumsi daya 60 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 7.200/ bulan.

· Lampu Hemat Listrik 12 Watt. Konsumsi daya 12 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.440/ bulan.

· Kipas Angin. Konsumsi daya 103 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 12.360/ bulan.


B. RUANG DAPUR
· Microwave. Konsumsi daya 1270 watt. Asumsi pemakaian ½ jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 9.525/ bulan.

· Blender. Konsumsi daya 130 watt. Asumsi pemakaian ½ jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 975/ bulan.

· Kompor Listrik. Konsumsi daya 380 watt. Asumsi pemakaian 4 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 22.800/ bulan.

· Magic Jar. Konsumsi daya: Menanak nasi 465 watt; Menghangatkan nasi 65 watt. Asumsi pemakaian 9 jam per hari (1 jam mananak nasi, 8 jam menghanagtkan nasi). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 14.775/ bulan.

· Kulkas 120 Liter. Konsumsi daya: Compressor standby 12 watt; Compressor menyala 50 watt. Asumsi pemakaian 24 jam per hari (12 jam compressor standby, 12 jam compressor menyala). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 13.860/ bulan.

· Setrika. Konsumsi daya 300 watt. Asumsi pemakaian 1 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 4.500/ bulan.

· Dispenser. Konsumsi daya: Menyala 250 watt; Standby 6 watt. Asumsi pemakaian 24 jam per hari (standby 22 jam, menyala 2 jam). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 9480/ bulan.

· Pemanggang Roti. Konsumsi daya 380 watt. Asumsi pemakaian ½ jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 2850/ bulan.


C. KAMAR MANDI
· Pemanas Air. Konsumsi daya 400 watt. Asumsi pemakaian 2 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 12.000/ bulan.

· Mesin Cuci. Konsumsi daya: Mencuci/ Membilas 250 watt; Mengeringkan 300 watt. Asusmi pemakaian 1,5 jam per hari (mencuci dan membilas 2 jam, mengeringkan ½ jam). Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 6.000/ bulan.

· Pompa Air. Konsumsi Daya 650 watt. Asumsi pemakaian 3 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 29.250/ bulan.

Catatan:
1. Harga listrik rata-rata per kWh = Rp 500 (belum termasuk abonemen PLN dan pajak).
2. Konsumsi daya peralatan elektronik rumah tangga bergantung pada merek, type, dan ukuran.

Sumber: PT Energy Management Indonesia (Persero)

Intan Y. Septiani / kcm / nova

Kisah tentang para penyelam pencari mutiara-mutiara dasar laut.

Dikisahkan ada sebuah kapal di tengah laut yang menurunkan 2 orang penyelam ulung. Di dasar laut mereka terpisah, si A sebenarnya begitu takjub dan tergoda dengan ikan-ikan kecil yang warna warni serta panorama dasar laut yang indah, tapi segera ia ingat tugasnya, maka dengan penuh kesungguhan ia tepiskan segala godaan yang lain. Sementara si B benar-benar terperangah dengan apa yang ia saksikan, ia asyik mempermainkan terumbu karang, ikan-ikan warna warni yang berseliweran sana-sini kadang bercanda dengan lumba-lumba dan lain sebagainya tanpa sadar bahwa tabung udara di punggungnya telah hampir habis. Kapten kapal kebingungan menunggu si B setelah si A naik ke permukaaan dan menuangkan beberapa mutiara temuannya Di dasar laut , si B baru sadar dan segera mencari-cari mutiara lalu memasukkanya ke kantong dengan tergopoh-gopoh. Belum banyak ia kumpulkan mutiara, tiba-tiba dadanya sesak sebab tabung udara telah habis, segera ia naik ke arah permukaan .Sesampainya di atas kapal. Si B tergagap, dan menjawab dengan terbata-bata saat ditanya mana mutiara hasil usahanya.
”Kapten, izinkan saya kembali.Saya berjanji untuk sunggguh-sungguh berusaha!”rengek si penyelam tolol persisi rengekan orang durhaka pada Tuhan di akherat kelak :

يقول يا ليتني قدمت لحياتي

Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." ( QS:Alfajr:24)

Thursday, August 14, 2008

Bila istri berbuat salah

Ketika istri berbuat salah, maka ingatlah akan kebaikannya...

Wednesday, August 13, 2008

Motivasi

"You may not be able to control the situation, but you can always control your reaction." (Austin Mcgonigle)

(Anda mungkin tidak bisa mengontrol keadaan, tapi Anda selalu bisa mengontrol reaksi Anda)

(Tim Secangkir Motivasi)

========

If you don't like something, change it. If you can't change it, change your attitude. Don't complain." (Maya Angelou)

(Jika Anda tidak menyukai sesuatu, ubahlah. Jika Anda tidak bisa mengubahnya, ubahlah sikap Anda. Jangan mengeluh)

(Tim Secangkir Motivasi)

Tuesday, August 12, 2008

SEPULUH KIAT UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR

Dalam kesempatan ini, saya akan berbagi pengalaman, setelah lulus dari Fakultas Teknik UKI jurusan MESIN , dimana saya masuk UKI di tahun 1965. Pada saat ini saya bergerak di berbagai bidang usaha (Trading alat berat, Penyediaan produk Gondola beserta jasanya, Pabrikasi dan Penyediaan Scaffolding, Industri scaffolding, Jasa2 di oil company, dan usaha Restoran).Pada mulanya saya mulai bekerja sebagai pegawai pada beberapa perusahan antaratahun 1971 sampai dengan tahun 1981. Baru pada perusahan keempat, dan setelahmenyelesaikan kuliah di tahun 1975, saya beralih ke bidang sales. Pada saatmelakukan pekerjaan sebagai tenaga penjualan inilah yang saya anggap merupakantitik awal ketertarikan saya pada bidang bisnis dan perubahan pola pikir menjadipebisnis. Kesempatan ini saya gunakan sebaik-baiknya untuk belajar banyakmengenai masalah bisnis.Sekitar tahun 1981, setelah sekitar sepuluh tahun bekerja sebagai pegawai,saya bersama seorang teman dari perusahaan yang sama memutuskan ingin memulaiusaha sendiri, sehingga kami mengundurkan diri dari perusahaan dan mendirikanperusahaan sendiri yaitu PT ESSI PERKASA UTAMA. Ternyata usaha tersebutberkembang menjadi beberapa perusahaan dengan bermacam-macam bidang bisnis.Dalam menjalankan usaha, kami secara tegas memisahkan antara Profesional danEntrepreneur. Kami membagi tugas, dimana pada awalnya, pada setiap membuka usahabaru, saya bertindak sebagai Entrepreneur dan Profesional. Begitu usaha2tersebut mulai berjalan, maka seseorang yang akan bertindak sebagai Profesional,mulai dididik dan diserahi tugas untuk day to day operation. Para profesionalinilah yang selanjutnya menjadi C.E.O. untuk tiap perusahaan kami.Untuk menjadi Entrepreneur yang berhasil, maka diperlukan keseimbangan ‘otakkanan’ dan ‘otak kiri’, sehingga P.L.O.C. (Planning – Leading – Organizing danControlling) dapat dijalankan dengan baik.Apa ‘Sepuluh kiat’ yang selalu kami terapkan dalam menjalankan bisnis, yaitusebagai berikut :Rule no.1 : Jangan menganggap bahwa uang adalah modal terpenting dalammemulai suatu usaha.Uang hanya menempati porsi 20%-25% dari kebutuhan ‘modal’ untuk memulai suatuusaha. Jika kita selalu menganggap bahwa satu-satunya yang kita butuhkan untukmemulai usaha adalah modal uang, dapat dipastikan bahwa usaha tersebut tidakakan berhasil karena tidak cukup unsur modal lainnya untuk keberhasilan suatubisnis.Modal lain yang juga sangat penting adalah pengalaman, relasi dan kepercayaanorang (75%).Beberapa contoh adalah sebagai berikut : bidang usaha pada perusahaan pertamabergerak di bidang trading alat-alat berat, tidak banyak berbeda dengan apa yangtelah saya lakukan ketika masih bekerja sebagai karyawan di perusahaan orang.Untuk ini, saya telah memiliki pengalaman menangani jenis bisnis tersebut,relasi yaitu pabrikan dan customer, dimana saya mendapat kepercayaan untukmembeli barang dengan sistem pembayaran cicil, dan pembeli yang bersedia untukmembeli produk dengan pembayaran tunai. Uang inilah yang dapat digunakan untukmembiayai operasi perusahaan pada saat-saat awal. Kemampuan untuk mengelolakeuangan, tanpa banyak mengeluarkan dana sendiri sangat membantu jalannyaoperasional di awal perusahaan. Dalam hal ini penting membina personnalrelationship, baik dengan pelanggan maupun principal.Rule no 2 : Jangan berpartner dengan lebih dari satu orangDalam berbisnis, kita perlu memiliki partner pada saat-saat awal usaha karenaketerbatasan kemampuan dan pengetahuan kita. Hal ini juga dibakukan dalamUndang2 Perseroan Terbatas, yang mengharuskan kita berpartner dalam menjalankanPerseroan Terbatas. Prinsip berpartner dengan orang yang sudah berpengalaman inidiambil dari prinsip Bapak Ciputra dari Jaya Group, dimana disetiap badan usahaJaya Group yang dibentuk, Ciputra selalu berpartner dengan pihak lain. Sementarabisnis pada prinsipnya adalah kerjasama. Tetapi dari pengalaman sayaselanjutnya, ternyata bahwa kerjasama antara dua orang sudah terlalu banyak,sehingga sebaiknya jangan memulai usaha bersama dengan lebih dari satu orangpartner. Akan lebih banyak kerugian , antara lain kemungkinan terjadinyakonflik internal.Penting, kita belajar dari orang-orang yang lebih dahulu berhasil dari kita dan mengikuti metode bisnis mereka.Rule no 3 : Jangan mengerjakan semua hal sendiri.Memang adalah baik sekali jika kita dapat mengetahui banyak hal sehingga kitamengerti ketika mendiskusikan suatu hal, tetapi tidak perlu untuk mengerjakansemua sendiri. Lebih baik jika hal-hal yang sudah kita rintis tersebut diberikanpada ahlinya. Dengan demikian waktu kita akan lebih banyak lagi untukmengembangkan usaha tersebut, atau usaha lainnya, untuk menopang usaha pertama.Rule no 4 : Tingkatkan kemampuan diri untuk dapat mempengaruhi orang lain. Salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis adalah meng-encourage orang yangbekerja pada kita untuk bekerja sebaik mungkin karena dengan demikian juga akanmemberikan hasil yang baik untuk bisnis kita. Untuk ini tentu saja kita harustahu bagaimana untuk menimbulkan motivasi mereka.Sebagai entrepreneur,ada buku yang disarankan untuk dibaca yaitu buku yangditulis oleh Dr. Dale Carnegie, salah satunya “How to win Friends” (Bagaimanamencari kawan dan mempengaruhi orang lain). Karena kunci keberhasilan dalamusaha adalah bagaimana kita dapat mempengaruhi orang untuk bekerjasebaik-baiknya untuk kita.Hasil penelitian CARNEGIE INSTITUTE OF TECHNOLOGY menyatakan bahwa:………….“ bahkan dalam garis teknis rekayasa, sekitar 15 % sukses keuanganseseorang adalah karena pengetahuan teknis seseorang dan sekitar 85 % nya adalahkarena ketrampilan dalam rekayasa manusia, kepribadian dan kemampuan memimpinorang.”……………..Rule no 5 ; Tetapkan niat dan tujuan sebelum memulai suatu usaha.Hal ini sangat penting karena inilah yang akan mendorong dan menuntun kitadalam menjalankan usaha kita. Dalam bahasa manajemennya harus punya Visi danMisi yang jelas. Buat ‘Buku Putih’-nya. Buat P.L.O.C.-nya. Buat S.O.P.-nya,walaupun dalam format yang sangat sederhana.‘Semua bermula dari utopia’, kata CiputraSuatu saat, Ciputra dipanggil oleh Gubernur DKI sa’at itu, Gubernur Sumarno.Pak Sumarno bertanya kepada Ciputra, apakah dia bisa mengubah daerah ancol yangseram dengan cerita “si manis jembatan ancol” itu menjadi tempat yangmenyenangkan ? BISA, kata Ciputra. Mendengar ‘kebisaan’ ini, teman2 Ciputramencemo’oh dengan mengatakan: “Wah, Ciputra Bermimpi”. Beberapa tahun setelahproyek ancol selesai, Ciputra menamakan proyek tersebut dengan nama : TamanImpian Jaya Ancol.Buku terbaru yang juga sangat baik untuk dibaca adalah “ The SECRET” karanganRhonda Byrne, terbitan PT Gramedia. Buku ini menggambarkan betapa impianseseorang sangat kuat sekali dan mudah untuk menjadi kenyataan. Kekuatan pikiranatau The Power of mind seseorang adalah sangat dahsyat sekali impac nya.Rule no 6 : Jaga agar perusahaan tetap sehat, dan mempunyai budaya yang baik. Lihat contoh Pan Am, siapa yang menyangka bahwa perusahaan besar seperti ituakhirnya akan mati pada saat dia besar. Perusahaan dapat dipersonifikasi sepertimanusia , bisa hidup, bisa mati, bisa sehat dan bisa juga sakit, serta mempunyaibudaya (Corporate culture). Karenanya sangat penting untuk menjaga agarperusahaan tetap sehat . Hal ini harus dilakukan dengan menjaga budaya dalamperusahaan tersebut agar jangan sampai, baik pemilik maupun pegawai perusahaanmerasa cukup berpuas diri dengan apa yang dimilikinya. Seperti jika dilihatdalam siklus perusahaan, jangan sampai perusahaan mencapai “titik klimaks”dimana pegawainya sudah menjadi “aristocrat” yang sombong, berpuas diri denganapa yang dimiliknya, menolak customer , dan tidak ada daya juang lagi untukselalu memperbaiki citra dan kepuasan pelanggan . Kalau hal ini terjadi, tinggaltunggu waktu saja bagi perusahaan itu untuk matibaik karena persaingan maupun karena kekecewaan pelanggan.Jika dilihat dari waktu yang diperlukan untuk membangun suatu bisnis, umumnyasampai dengan 2 tahun, pemilik akan mengeluarkan semua energinya dan berjuanghabis-habisan untuk mengembangkan bisnisnya. Pada saat-saat ini kita dapatmelihat apakah perusahaan akan dapat berhasil. Antara 2 sampai 5 tahun, umumnyamerupakan saat-saat dimana kepentingan dan kebutuhan pribadi muncul. Setelah 5tahun , jika semua itu sudah dapat diatasi , maka dapat dianggap bahwaperusahaan sudah berada dalam keadaan stabil.Belakangan ini, dikenal istilah CSR (Corporate Social Responsibility) danSPIRITUAL COMPANY. Hal2 tersebut menjadi factor utama dalam kelanggenganhidupnya suatu perusahaan, dan hal ini baru akan berjalan, apabila ada POLITICALWILL dari pemilik perusahaan.Rule no.7 : Jangan mulai lebih dari satu usaha bisnis dalam waktu yang sama.Pada saat memulai suatu usaha baru, diperlukan perhatian yang sangat extrahati2 dan penuh perhatian. Jangan sekali kali memulai beberapa usaha pada saatyang bersamaanRule no 8 : Berusahalah di SATU bidang, dan ahli-lah dibidang tersebut,sehingga menjadi SPESIALISPada setiap perusahaan, tiap2 perusahan tersebut dibuat untuk menjadispesialis dibidangnya. Karena apabila semakin spesialis, maka akan menjadi lebihefficient, lebih berpengalaman dan Profesional. sehingga tiap2 perusahaantersebut menjadi jelas Core-Bisnis nyaRule no 9 : Selalu pilih orang yang dipercayai untuk menjalankan usaha .Orang pintar banyak, tetapi orang jujur tidak banyak. Umumnya untukmenjalankan usaha angkatlah pegawai-pegawai setia yang telah lama ikut diperusahaan sebagai top Eksekutif-nya. Karena kalau tidak, selalu ada kemungkinanbahwa kita akan dibohongi oleh orang tersebut. Sementara untuk operasionalnyabaru dicari professional yang mengerti bidangnya. Setiap pekerjaan harusdilakukan oleh ahlinya .Sementara untuk pemilihan jenis usaha, sebenarnya peluang banyak dan dapatdilihat dari macam-macam bidang, tetapi yang paling penting adalah untuk tidakmemilih sunset industry, dimana perkembangan industri tersebut sudah tidakmenarik lagi baik karena persaingan maupun karena kebutuhan pasar yang sudahmenurun. Sekarang yang dibutuhkan adalah kemauan kita untuk memperhatikan danmenilai kebutuhan pasar dan orang lain, karena dari sana kita bisa menangkappeluang-peluang usaha yang mungkin sangat sederhana tetapi dibutuhkan orangJangan takut untuk memulai suatu usaha. Dengan pendidikan formal dibidangteknik, dan penambahan kemampuan entrepreneurship dan pengalaman, tambahmembaca buku dan seminar-seminar, anda akan menjadi Entrepreneur.Berdasarkan 25 tahun pengalaman sebagai Entrepreneur, saya telah mencoba bermacam-macam jenis usaha. Tidak semua usaha tersebut berhasil, hanya kurang dari33 % yang berhasil. Jangan menganggap kegagalan sebagai kerugian. Karena darisitu kita dapat belajar banyak. Apa yang telah dikeluarkan, dapat dianggapsebagai Investasi pembelajaran.Rule no 10 : JUJUR dan TaqwaRule ini jelas sekali, jujur untuk hubungan horizontal dan Taqwa untukhubungan Vertical, agar usahanya diridloi Tuhan Y.M.E.KESIMPULANKesepuluh rule penting yang harus dilakukan untuk menjadi entrepreneur adalahsebagai berikut:Rule no.1 : Jangan menganggap bahwa uang adalah modalterpenting dalam memulai suatu usaha.Rule no 2 : Jangan berpartner dengan lebih dari satu orang.Rule no 3 : Jangan mengerjakan semua hal sendiri.Rule no 4 : Tingkatkan kemampuan diri untuk dapat mempengaruhiorang lain.Rule no 5 : Tetapkan niat dan tujuan sebelum memulai suatu usaha.Rule no 6 : Jaga agar perusahaan tetap sehat, dan mempunyaibudaya yang baik.Rule no.7 : Jangan mulai lebih dari satu usaha bisnis dalam waktuyang sama.Rule no 8 : Berusahalah di SATU bidang, dan ahli-lah dibidangtersebut, sehingga menjadi SPESIALIS.Rule no 9 : Selalu pilih orang yang dipercayai untuk menjalankanusaha.Rule no 10 : JUJUR dan Taqwa.Lampiran 13 Buku yang direkomendasikanuntuk calon Entrepreneur-------------------------------------------------------------1:Andrias Harefa & Eben Ezer Siadari – Elex Media KomputindoThe Ciputra WayPraktik terbaik menjadi Entrepreneur sejati2:Dale Carnegie Dr. – Binarupa AksaraHOW TO WIN FRIENDSBagaimana mencari kawan dan mempengaruhi orang lain3:Rhonda Byrne – Gramedia Pustaka UtamaTHE SECRETRahasiaLampiran 2TheCiputra’s Way--------------------------------------------------------------------------------\------------Praktik Terbaik Menjadi Entrepreneur SejatiSEPULUH PRINSIP BISNIS CIPUTRA;Sepuluh keputusan bersejarah Ir. Ciputra sebagai entrepreneur yang berhasiladalah sebagai berikut:Prinsip no.1 :MULAILAH DARI APA YANG ADA PADA DIRI KITA.Mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Coba sadari pengetahuan apa yangkita miliki, atau keahlian apa yang bisa dijadikan pijakan awal. Dan adakahkawan2 yang bisa diajak berbisnis ?Prinsip no.2 :CARILAH MITRA BISNIS YG MELENGKAPI KEUNGGULAN ANDAPola kemitraan akan memperkecil risiko masing2 pihak dan memperbesarkemungkinan berhasilnya, karena dapat mempermudah dan mempercepat proses bisnisitu sendiri.Prinsip no.3 :MENCARI BISNIS SEPERTI MENCARI ISTRITak perlu tergesa gesa, namun gunakan semua jalur yang mungkin, untuk mendapatinformasi se-luas2 nya. Jika masih ragu, bersabarlah. Jika anda yang perlu,rendah hati-lah. Tetaplah memperjelas kriteria dari mitra bisnis yang kita cari.Prinsip no.4 :MEYAKINKAN MITRAYakinkanlah mitra bisnis anda dengan memberikan manfaat nyata, bukan janji.Dan selalu menjaga komitmen untuk memberikan manfaat bagi kedua belah fihak,agar reputasi terjaga dan hubungan bisa langgeng.Prinsip no.5:CERMATLAH MEMBACA PASARJadilah yang terdepan dalam mengantisipasi siklus. Masukilah pasar yang belummatang.Prinsip no.6:KETEPATAN MENGATAKAN YES / NOJangan takut menunda menggarap sebuah bisnis baru, jika anda yakin keputusanitu akan mendatangkan hasil lebih baik dimasa depan.Prinsip no.7:PIAWAI MENGGUNAKAN INTUISIAda kalanya seorang entrepreneur harus menggunakan intuisinya dalam mengambilkeputusan. Intuisi dapat dilatih dan dipelajari berdasarkan pengalaman. Semakinsering seorang entrepreneur dihadapkan pada keharusan mengambil keputusan padasaat sulit, semakin tajam intuisinya.Prinsip no.8:SEORANG ENTREPRENEUR ADALAH PEMASAR YG TANGGUHIa tak kenal lelah menceritakan dan meyakinkan sebanyak mungkin orang padasaat kapanpun, tentang betapa bernilainya bisnis baru yang ia garap.Prinsip no.9:Apakah ENTREPRENEUR MEMERLUKAN ORGANISASI ?Seorang entrepreneur yang sukses membangun dan bekerja lewat organisasinya.Dalam tahap apapun bisnis anda, usahakan membangun organisasi.Prinsip no.10:JANGAN MEMIKIRKAN KEMUNGKINAN GAGALPusatkan perhatian pada upaya mencapai hasil terbaik. Dan bila belum jugaberhasil, upayakan lagi sampai berhasil.________________________________________________________disadur dari buku :THE CIPUTRA’S WAY - Praktik terbaik menjadi entrepreneur sejati – elex media---------------------------------Like movies? Here's a limited-time offer: Blockbuster Total Access for one monthat no cost.[Non-text portions of this message have been removed]

Monday, August 11, 2008

Istiqomah Menjalankan Amalan Kecil

Baiknya amal perbuatan itu, sebagai dari hasil baiknya budi dan hati, dan baiknya hati adalah hasil dari kesungguhan menjalankan perintah Allah, yaitu tidak bergerak dari apa yang didudukkan oleh-Nya (Ibnu Atha'ilah).Baiknya amal sangat tergantung dari baiknya hati, dan baiknya hati sangat tergantung dari istikamahnya diri untuk selalu dekat dengan Allah. Demikian kiranya maksud pernyataan Imam Ibnu Atha'ilah tersebut. Saudaraku, istikamah dalam kebaikan adalah hal penting dalam hidup. Sebab, sebuah amal yang dilakukan secara istikamah, walaupun kecil, perlahan tapi pasti akan mendekatkan kita kepada Allah. Karena itu, tidak ada amal kecil menurut pandangan Allah. Yang menentukan besar kecilnya sebuah amal adalah keikhlasan hati saat melakukannya. Ada sebuah kisah tentang Imam Al Ghazali. Suatu malam Hujjatul Islam ini bermimpi berada di Hari Perhitungan. Dari sekian banyak amalnya, ada satu amal yang sangat disukai Allah melebihi amal-amal lainnya. Ternyata bukan shalat, puasa, bukan karya-karya besarnya, atau hafalan Alqurannya, namun karena keikhlasannya menolong seekor lalat. Ceritanya, saat ia sedang menulis, tiba-tiba seekor lalat jatuh ke dalam tinta. Segera saja Imam Al Ghazali mengambil lalat itu, membersihkan tinta dari tubuhnya, lalu melepaskannya. Kisah ini tentunya jangan sampai mengecilkan arti ibadah, menuntut dan menyebarkan ilmu, atau berjihad di jalan Allah. Kisah ini semata-mata menunjukkan betapa sesuatu yang kita anggap remeh bisa bernilai istimewa di sisi Allah. Karena itu, orang ikhlas tidak pusing memikirkan besar kecilnya amal. Yang ia pikirkan adalah bagaimana agar amal tersebut diterima Allah dan bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya manusia.Sejatinya, tidak ada sesuatu yang besar di dunia ini tanpa kehadiran yang kecil. Semua yang besar tersusun dari hal-hal kecil. Buku misalnya. Ia adalah kumpulan bab; bab adalah kumpulan paragraf; paragraf adalah kumpulan kalimat; kalimat adalah kumpulan kata; kata adalah kumpulan huruf; dan huruf adalah kumpulan titik. Maka setebal apapun buku, hakikatnya adalah kumpulan dari titik. Demikian pula dengan kesalehan dan kemuliaan akhlak. Ia adalah kumpulan dari amal kebaikan yang dilakukan terus-menurus dengan penuh keikhlasan. Seseorang dianggap ahli tahajud bila setiap malam ia istikamahan menjalankannya. Sebaliknya, kita sulit menyebutnya ahli tahajud bila ia hanya sekali dua kali melakukan tahajud. Intinya, akhlak mulai lahir dari kebiasaan, kebiasaan lahir konsistensi kita menjalankan sebuah amal, walau amal itu kita dianggap ringan dan kecil.Bila yang besar itu bentukan yang kecil, maka kita jangan sekali-kali menyepelekan yang kecil. Sebaliknya, kita harus membiasakan diri melakukan hal-hal kecil secara istikamah, selain menjalankan perintah-perintah yang wajib. Senyum dengan tulus adalah hal kecil yang nilai kebaikannya luar biasa. Termasuk pula memungut sampah, membersihkan kamar mandi, mengongkosi teman, berbagi makanan, meminjamkan buku, menengok orang sakit, memaafkan yang bersalah, bersedekah, mau mendengarkan, ucapan yang baik, dsb. Andai kita istikamah (konsisten) melakukannya, jangan heran bila Allah akan mengangkat derajat kita di hadapan manusia lain. Ada baiknya kita mulai membuat program untuk membiasakan diri melakukan hal-hal kecil bernilai ibadah. Saat bangun tidur misalnya, istikamahlah berzikir, membersihkan tempat tidur, membersihkan diri, berwudhu, menyapa atau tersenyum manis kepada anak dan pasangan kita. Atau saat berjumpa orang lain, dahulukan diri untuk tersenyum, mengucapkan salam, menyapa dengan penuh kesopanan. Saat hendak beraktivitas dahului dengan membaca basmalah dan mengakhirinya dengan hamdalah. Ketika hendak tidur, kita bisa mengawalinya dengan berwudhu, shalat witir, dzikir, atau membebaskan pikiran dari kedengkian dan kebencian terhadap orang lain. Saudaraku, terus dan teruslah melakukan amal-amal kecil. Insya Allah, dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, Allah akan mengaruniakan kita kemuliaan akhlak. Amin.( KH Abdullah Gymnastiar ) Sumber : Republika online